Asal Usul Kurma Medjool

Asal Usul Kurma Medjool yang Asli

Siapa sih yang gak tau buah kurma? Pastinya banyak yang sudah kenal kan dengan buah khas dari Timur Tengah ini. Faktanya nih, banyak sekali jenis kurma yang banyak dijumpai. Yang mana nih favoritmu? Apakah kurma medjool? Emang sih, kurma ini merupakan salah satu jenis kurma yang punya banyak peminat. Ada yang udah tau belum asal usul kurma medjool ini?

Katanya nih, medjool ini tuh merupakan salah satu jenis kurma premium. Kenapa sih kok premium? Banyak yang bilang karena ukurannya yang cukup besar dibanding jenis lain. Karena ukuran yang besar, ya pastinya daging buahnya lebih tebal. Logikanya nih, jadi lebih puas kan menikmatinya, karena ukuran bijinya sama kayak kurma lainnya. Buah ini juga dikatakan premium karena rasa manisnya mirip karamel. Jadi gak salah sih kalo banyak penggemarnya. 

Tau gak sih, kalo ternyata medjool ini tuh sering disajikan dalam perayaan khusus ato bahkan jamuan Istimewa. Konon katanya juga sering dihidangkan pada acara-acara khusus kerajaan. Udah pasti dong hanya keluarga kerajaan saja yang bisa menikmati hidangan ini. Mungkin karena sebab inilah medjool dikaitkan dengan gelar “raja kurma”.

Karena banyak penggemarnya nih, maka gak heran dong jika banyak negara yang beriklim hangat menanamnya dalam jumlah yang besar. Perkebunan kurma medjool dalam skala besar katanya sih banyak dijumpai di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan serta Amerika Serikat. Jadi darimana sih sebenarnya asal usul kurma medjool ini tuh?

Asal Usul Kurma Medjool di Dunia

Faktanya nih, banyak beberapa teori yang berhubungan dengan asal kurma medjool. Beberapa mengatakan buah ini berasal dari Maroko. Gak sedikit yang mengatakan juga kalo asalnya dari Palestina. Entah mana yang benar. Menilai dari ukurannya, ada sedikit keraguan apakah ini buah asli ato rekayasa genetik gak ada yang tau. 

Pastinya sih, buah premium ini banyak yang mengenal kalo asalnya dari Maroko dan Palestina. Kenapa seperti itu? Karena kedua negara ini memiliki iklim yang cocok untuk budidaya tanaman ini. Udah pada tau dong kalo kurma tuh cocoknya tumbuh di wilayah kering dengan iklim hangat. Karena alasan inilah, maka asal usul kurma medjool banyak diperdebatkan. 

Gak hanya di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah saja, bahkan Sebagian negara di Asia Selatan juga tertarik membudidayakannya. Udah pada tau dong, di Asia bagian selatan tepatnya di Pakistan juga punya iklim dan tanah yang cocok untuk budidayanya. Hanya saja nih, perkebunan medjool di Asia Selatan ini masih menggunakan cara tradisional. Cara tradisional yang digunakan adalah menggunakan biji yang sudah dibibitkan.

Faktanya nih, mengembangkan perkebungan kurma gak segampang mengembangkan tanaman lain. Udah pada tau dong kalo buah itu berasal dari penyerbukan. Jadinya nih, pohon kurma nih juga ada yang namanya pohon jantan dan betina. Kalo biasanya proses penyerbukan itu dibantu oleh serangga, angin ato bahkan air, beda halnya pada pohon kurma. Proses penyerbukannya menggunakan tenaga manusia, seperti halnya pohon salak. Ribet kan? Gak heran jika para petani tradisional sering bekerja sama ketika tiba waktunya menyerbukkan tanaman ini. Jadi darimana sih asal usul kurma medjool ini pertama kali ditanam?

Perkebunan Medjool di Maroko

Pasti banyak yang belum tau kalo, negara Maroko punya sejarah yang panjang tentang kurma medjool ini. Dengan iklimnya yang hangat dan kering, maka gak heran jika tanaman ini tumbuh dengan baik. Karena kualitas medjool ini yang dianggap premium, maka mulailah dibuat perkebunan untuk produksi besar-besaran. Perkebunan dengan skala besar ini menjadi tanaman favorit para petani di negara ini. 

Hal ini gak mengherankan karena medjool dari Maroko menjadi idola para penggemar kurma di dunia. Permintaan yang tinggi dan keterbatasan jumlah buah ini, mengakibatkan harganya jadi lebih mahal dari jenis lainnya. Proses budidaya medjool di negara ini, sudah menjadi tradisi dan keahlian para petaninya secara turun temurun. Gak salah dong jika kualitasnya buah ini cukup terkenal di dunia karena rasa manisnya. Inilah sebabnya, asal usul kurma medjool sering dianggap berasal dari Maroko.

Ciri kurma medjool dari Maroko yang terkenal berkualitas tinggi ini, bisa diketahui dari rasanya. Manisnya hampir sama dengan karamel. Bentuk buahnya sedikit lonjong. Kulit buahnya lebih banyak kerutan. Pada bagian ujungnya warna lebih gelap dibandingkan bagian pangkal yang lebih terang.

Perkebunan Medjool di Palestina

Gak hanya di Maroko, faktanya Palestina juga memiliki Sejarah panjang tentang budidaya kurma medjool loh. Negara yang saat ini sedang mengalami konflik ini memiliki wilayah di daerah Tepi Barat sungai Jordan. Wilayah ini punya iklim hangat dan tanahnya sangat cocok untuk menghasilkan medjool yang berkualitas baik. 

Sebagaimana halnya di Maroko, keahlian petani kurma di Palestina juga diwariskan secara turun temurun. Bertolak belakang dengan perkebunan Maroko yang sudah lebih maju, perkebunan medjool di Palestina lebih banyak mengandalkan faktor pengalaman dari generasi ke generasi. Walaupun memiliki sistem perkebunan tradisional, namun ternyata hasil budidaya tanaman ini kualitasnya gak kalah dengan Maroko. 

Gak kalah dengan medjool Maroko, medjool asal Palestina ini juga memiliki ciri khas. Apa aja sih ciri khasnya? Faktanya, daging buah kurma ini lebih tebal. Ukuran buahnya pun jauh lebih besar dari medjool Maroko. Rasa manisnya lebih legit dan lembut. Inilah sebabnya banyak yang menganggap bahwa asal usul kurma medjool juga berasal dari Palestina. 

Perkebunan Medjool di Amerika

Faktanya nih, seiring dengan pasar kurma medjool yang menjanjikan, akibatnya banyak negara lain yang ikut juga membudidayakan tanaman ini. Apalagi bagi negara yang memiliki iklim hangat dan kering, seperti Afrika. Selain Afrika, ternyata Amerika Serikat juga membudidayakan kurma ini. Hanya yang membedakan adalah kurma medjool dari Amerika Serikat menggunakan sistem rekayasa pertanian. Udah tau dong jika Amerika Serikat memiliki 4 musim. Jadi gak mungkin jika pembudidayaannya secara tradisional. 

Rekayasa pertanian medjool di negara Amerika Serikat, dibilang cukup berhasil. Dengan sistem rekayasa genetik, dihasilkan medjool dengan ukuran besar. Inilah sebabnya medjool dari Amerika disebut dengan raja kurma. Manisnya legit, teksturnya lembut, warna coklat agak kemerahan merupakan ciri khas medjool dari Amerika ini. Faktanya, kurma medjool di Amerika ini, budidayanya ada di Lembah Bard dan Lembah Coachella California. Walaupun Amerika berhasil membudidayakan tanaman ini, namun asal usul kurma medjool tidak otomatis berasal dari Amerika. 

Dari semua uraian diatas, maka diambil kesimpulan bahwa asal usul kurma medjool secara aslinya tidak bisa dikatakan dengan pasti. Sebenarnya sih, ini gak seberapa penting karena yang terpenting adalah gimana caranya mempertahankan dan menjaga kualitas kurma ini agar tetap bergelar sebagai ‘raja kurma’. Buat kalian yang ingin mendapatkan produk kurma asli dan berkualitas, silakan kunjungi websitenya di https://kabirafood.com/. Semoga bermanfaat. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top

Yuk! ambil ...

Diskon

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.